Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Curah hujan yang tinggi membuat tanggul sungai Sibarau di Dusun III Sindar Padang Desa Simalas, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai jebol, dampaknya ribuan rumah penduduk di kota Tebing Tinggi terendam air banjir akibat meningkatnya debit air Sungai Padang, Selasa (20/13/2022).
Hujan yang turun beberapa hari terakhir serta tingginya debit air sungai Padang dan Bahilang yang membelah kota itu setidaknya telah merendam ribuan rumah penduduk khususnya yang tinggal atau berdekatan di bantaran sungai, di Kecamatan Rambutan, Bajenis, Tebingtinggi Kota. Seperti yang terpantau di Kelurahan Lalang, Sri Padang, Badak Bejuang dan kelurahan lain yang berada di kawasan bantaran sungai.
Salah seorang warga di kelurahan Lalang, Sopian mengaku banjir mulai merendam kawasan pemukiman mereka di Jalan Bukit Bundar sejak Minggu malam, (19/12/2022). "Sejak hari Minggu malam air sudah mulai naik ke pasar (jalan) dan kami sudah bersiap-siap menyelamatkan barang-barang di rumah supaya tidak terendam air, dan hari ini air belum juga surut, kabarnya banjir ini akibat jebolnya tanggul sungai Sibarau," katanya.
Jebolnya tanggul sungai Sibarau di Dusun III Desa Simalas, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai tersebut diakui oleh Waka Polsek Sipispis Ipda Budianto Sinaga bersama personil dan muspika Kecamatan Sipispis yang terus melakukan monitor banjir dan membantu masyarakat.
“Tanggul sungai Sibarau jebol diakibatkan tingginya curah hujan dari Kabupaten Simalungun sehingga tanggul tidak bisa menahan debit air yang besar sehingga pecah dan air sungai meluap ke pemukiman warga,” jelasnya.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP. Agus Arianto menambahkan, bahwa banjir di Desa Simalas Kecamatan Sipispis Kabupaten Sergai terjadi disebabkan tanggul Sungai Sibarau jebol yang mengakibatkan meluapnya air sungai ke pemukiman masyarakat di Dusun III.
Akibat meluapnya sungai Sibarau tersebut mengakibatkan tanggul jebol dan air memasuki pemukiman masyarakat di Dusun III dan menggenangi rumah warga sebanyak 30 KK dengan ketinggian 30 cm.
"Muspika setempat berupaya dalam mengantisipasi banjir yang memasuki pemukiman warga dengan menghimbau untuk berhati-hati dan selalu waspada," ujar Kasi Humas Polres Tebing Tinggi.