Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Perang pernyataan dan saling sindir antara Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, terus memanas.
Terbaru, Edy Rahmayadi menyindir wakilnya itu seperti anak kecil minta beli bonbon (permen).
Sindiran Edy Rahmayadi itu diungkapkan sebagai respon atas pernyataan Musa Rajekshah yang menyebut ada orang nomor 1 di Sumut yang terus mengganggu perahu Partai Golkar.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, mengatakan itu pada Kamis (22/06/2023), di hadapan Ketua Umum Partai, Golkar Airlangga Hartarto dan para kader beringin dalam sebuah acara konsolidasi partai di Pematang Siantar.
BACA JUGA: Ijeck Lapor ke Airlangga: Di Sini, Badainya Kencang Pak, Orang Nomor 1 di Sumut Terus Mengganggu!
"Jangan kayak ada yang ngomong, udah sempat ngomong maju gubernur, ditarik lagi," ujar Ijeck yang disambut gelak tawa kader. "Karena ini belum waktunya untuk pemilihan gubernur," sambung Ijeck lagi.
Tak hanya itu, Ijeck juga menyebut orang nomor 1 di Sumut yang adalah Edy Rahmayadi, terus mengganggu dirinya dan Golkar di Sumut.
"Karena arena kami di sini pak, badainya kencang pak. Yang katanya ada orang nomor satu di Sumut ini terus mencoba mengganggu-ganggu kami," ujar Ijeck.
BACA JUGA: Sindiran Ijeck ke Edy Rahmayadi: Jangan Udah Sempat Ngomong Maju Gubernur Ditarik Lagi!
Dan akhirnya Gubernur Edy Rahmayadi memberi tanggapan. Ia tampak santai saja, dan tidak memusingkan dirinya yang "dikata-katai" Ijeck. Ia mengibaratkan Ijeck seperti anak-anak yang minta dibelikan permen.
"Biarkan aja, anak kecil minta beli bonbon (permen)," ujar Gubernur Edy Rahmayadi dengan senyum tipis, menjawab wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (27/06/2023).
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Minta Maaf saat Nyatakan Maju Lagi Jadi Calon Gubernur Sumut, Kenapa?
Gubernur Edy Rahmayadi tidak memberi penjelasan lebih lanjut soal pernyataannya itu. Dia hanya terlihat senyum tipis, sambil berlalu meninggalkan wartawan.