Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya mayat seorang bocah sekolah dasar (SD), Juli Antonius Harianja (8), warga Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei serimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, ditemukan mengambang di aliran Sungai Padang, sekitar 500 meter dari lokasi pencarian.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto kepada wartawan, Selasa (12/9/2023) menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan saksi Pitua Simanjuntak, saat mencari cacing buat makanan ikan.
Saat itu tepat di pinggiran aliran Sungai Padang di Dusun Pardomuan Nauli, Desa Gelam, Sergai, saksi melihat ada sesosok tubuh mayat manusia yang hanyut terbawa arus sungai.
Kemudian saksi memberitahukan kepada beberapa temannya yang kebetulan juga sedang mencari cacing. Lalu para saksi dengan menggunakan perahu sampan dayung bergerak ke arah tengah sungai untuk mengambil tubuh korban yang mengambang terbawa arus sungai, dan membawa tubuh korban ke tepian sungai.
“Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke posko pencarian orang hanyut di Dusun Barisan Panjang, Desa Gelam Sei Serimah. Selanjutnya mayat korban di evakuasi ke posko pencarian dengan menggunakan perahu sampan bot kayu milik warga ke arah posko, dan mayat korban di bawa oleh warga ke rumah duka,” kata Kasi Humas.
Dijelaskan AKP Agus, pada saat ditemukan tubuh korban tidak mengenakan pakaian apapun. Posisi tubuh korban hanyut terbawa arus sungai dalam keadaan tangan kiri dan kaki kiri ke arah atas air, tangan kanan dan kaki kanan ke dalam air sungai. Dan posisi ditemukan dari TKP awal kejadian berjarak lebih kurang 500 meter.
Dijelaskannya, kejadian berawal pada saat korban bersama dua saudara dan seorang temannya sedang bermain, dan berenang di pinggir aliran Sungai Padang di Dusun Barisan Panjang Desa Gelam Sei Serimah.
Pada saat bermain dan berenang korban bersama para temannya melompat lompat dari sebatang pohon kelapa yang telah tumbang, yang berada tepat di aliran sungai padang tersebut.
“Pada saat kejadian korban seketika hanyut terbawa arus sungai padang, sehingga korban diduga tidak dapat berenang ketepi sungai. Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, tubuh korban berhasil di temukan oleh warga," jelas Kasi Humas Polres Tebing Tinggi.