Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, merespon 6 arahan Presiden RI Joko Widodo, kepada para kepala daerah se-Indonesia.
Pj Gubsu Hassanudin memastikan Pemprov Sumut siap melaksanakan enam arahan tersebut. Ia pun segera menginstruksikan para pimpinan OPD untuk menindaklanjuti arahan presiden.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubsu Hassanudin usai mengikuti arahan Kepala Negara di Istana Negara Jakarta, Senin (30/10/2023).
Sebagaimana diketahui, ada enam arahan Presiden Jokowi kepada para kepala daerah. Keenam arahan itu antara lain tentang pengendalian inflasi, super el nino, kemudahan perizinan investor, alokasi dana untuk stimulus ekonomi, mendukung program prioritas pemerintah, penurunan angka kemiskinan ekstrim dan ASN netral di Pemilu.
Pj Gubsu Hassanudin yang hadir pada pertemuan tersebut mengatakan Pemprov Sumut akan berupaya maksimal untuk mengimplementasikannya.
Terkait inflasi, Juli 2023 Sumut berada di angka 2,54% year on year (yoy), 0,11% lebih tinggi dari nasional di periode yang sama. Ini diakibatkan naiknya harga kebutuhan pangan, minuman dan tembakau.
Pj Gubsu Hassanudin mengatakan, Pemprov Sumut telah melakukan beberapa program sehingga saat ini harga pangan, terutama beras telah stabil.
"Sudah stabil setelah kita beberapa kali melakukan program-program seperti pasar murah dan intervensi pasar, kita akan terus berupaya menjaga kestabilan harganya," kata Hassanudin.
Selain keenam arahan di atas, Presiden Joko Widodo juga meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk menjaga kerukunan masyarakat karena sebentar lagi akan memasuki tahun politik.
Presiden Joko Widodo meminta pemerintah segera mendeteksi permasalahan sedini mungkin. "Yang terakhir, menjaga kerukunan di tingkat bawah. Segera selesaikan kalau ada percikan-percikan yang berkaitan dengan politik selesaikan dengan baik," kata Joko Widodo.
Selain seluruh kepala daerah, pertemuan itu juga dihadiri Menkeu Sri Mulyani dan Mendagri Tito Karnavian. Hadir juga perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Menpan RB, Kementerian PPN Bappenas dan Kemendikbud Ristek.