Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ingin mencapai tiga tujuan Pemilu 2024, yakni sukses pelaksanaan secara kualitas dan kuantitas.
Kemudian meningkatkan partisipasi pemilih di Sumut pada Pemilu 2024 dari angka partisipasi 79,91% pada Pemilu 2019 lalu. Lalu yang ketiga, mewujudkan Pemilu substansif, yang menghasilkan perbaikan di semua bidang.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, dalam arahannya pada Dialog "Kita Kawal Pemilu 2024" yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Jumat (26/01/2023).
Pj Gubsu Hassanudin mengajak insan pers di Sumut turut membantu penyelenggara untuk menggenjot partisipasi masyarakat pemilih di Pemilu 2024.
"Ini secara khusus saya minta teman-teman pers aktif menyuarakannya," kata Pj Gubsu Hassanudin pada dialog kawal pemilu yang dihadiri ratusan wartawan dan pegiat media dan konten kreator itu.
Hadir bersama Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan dan Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, Pj Gubsu Hassanudin juga menyampaikan pesan penting.
Ia berharap agar pers, konten kreator maupun influencer menyajikan liputan yang objektif dan berimbang. Ia meminta mengedepankan integritas dan profesionalisme.
Selain itu, Hassanudin meminta agar menjadi agen perubahan dalam mendukung proses demokrasi. Kemudian agar dihindari penyajian informasi yang sifatnya sensasi. "Karena dapat memicu konflik dan ketegangan," katanya.
Ia menambahkan peran para pegiat media dan maupun pegiat media sosial, sangat strategis dalam menyukseskan Pemilu 2024. Media berperan memberikan informasi akurat dan terverifikasi, yang dapat mengedukasi masyarakat saat Pemilu.
Karena itu, Pemilu 2024 harus dijaga dan berjalan sesuai ketentuan yang ditetapkan. "Sebab Pemilu dapat meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Demokrasi berkualitas yaitu dapat menghasilkan keadilan, kemajuan dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
"Untuk itu, antisipasi potensi tindakan provokatif dan fenomena disinformasi dapat dilakukan media, Pemprov Sumut siap bersinergi dengan media dan penggiat sosial, dalam menyebarkan informasi yang akurat, valid dan terverifikasi,” sambung Hassanudin.
Dialog Kawal Pemilu tersebut turut menghadirkan narasumber Pengamat Politik Dr Arifin Saleh, yang juga Dekan FISIP UMSU, yang menekankan pentingnya menghindari hoaks di momen Pemilu 2024.