Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Partai Demokrat Sumut memberi sinyal bagi kadernya untuk maju pada Pilkada Medan 2024 yang digelar serentak pada 27 November.
Meski tidak secara detail menyebut nama, namun Ketua DPD Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution menyebut pihaknya akan menjajaki dan bakal melakukan survei elektoral untuk mengetahui seberapa besar elektabilitas kader Demokrat untuk bisa diusung di Pilkada Medan 2024.
"Kita akan survei dan jajaki yaa," katanya menjawab medanbisnisdaily.com, Kamis (04/04/2024).
Lokot Nasution menyebutkan jika Demokrat bakal mengusung kandidat yang paling bermanfaat untuk Medan. Pihaknya akan melakukan survei untuk mengetahui sosok yang akan direkomendasikan.
BACA JUGA: Demokrat Punya Modal 4 Kursi, Iswanda Ramli Siap Bertarung di Pilkada Medan 2024
"Arahnya kemana, Demokrat itu selalu (sosok calon) yang paling bermanfaat untuk Medan. Bagaimana kita memahami itu instrumennya kita akan survei. Kita juga punya jaringan kader mulai dari DPC sampai pimpinan anak ranting, kita akan rembuk dengan mekanisme yang baik," sebutnya.
Demokrat nanti akan merekomendasikan nama kandidat ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Nantinya keputusan terkait nama yang diusung akan diputuskan oleh keduanya,"katanya.
Soal nama-nama yang bakal diusung dan diusulkan nantinya masih menjadi rahasia dan Lokot Nasution enggan menyebut nama.
Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Medan, Iswanda Ramli menyatakan kesiapannya maju pada Pilkada Medan 2024 nanti.
Bermodal hanya 4 kursi di DPRD Medan, Nanda begitu sapaan akrabnya, bilang bahwa jika diperintahkan partai untuk maju, maka Demokrat Medan 'tahu diri' untuk mencalonkan hanya sebagai wakil wali kota.
"Siap, kalo emang ada perintah partai, kita siap aja untuk maju di Pilkada Medan nanti.Dan, kita pastinya hanya bisa untuk calon wakil walikota Medan,"tandasnya.
BACA JUGA: Gerindra Punya Banyak Stok Kader untuk Diusung di Pilkada Medan 2024, 4 Nama Ini Sudah Disiapkan
Ade Jona Prasetyo-Iswanda Ramli
Meski masih sekadar bisik-bisik, dikabarkan untuk Pilkada Medan 2024, Ketua BPD HIPMI Sumut yang juga kader Gerindra, Ade Jona Prasetyo bakal 'berlayar' bersama Ketua Demokrat Medan Iswanda Ramli.
Sumber medanbisnisdaily.com menyebut bahwa keduanya (Ade Jona-Nanda Ramli) kerap bertemu, salah satunya membahas soal kemungkinan mereka berpasangan di Pilkada Medan 2024.
Nama Ade Jona Prasetyo memang digadang-gadang bakal maju di Pilkada Medan setelah berhasil membawa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menangi Pilpres di Sumut.
BACA JUGA: Pilkada Medan 2024 Ajang Pertarungan 4 Poros Koalisi, Begini Petanya
Bahkan, oleh Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso yang beberapa kali dihubungi medanbisnisdaily.com menyebutkan nama Ade Jona Prasetyo masuk dalam radar partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu untuk diusung di Pilkada Medan 2024.
"Ada 4 kader potensial kita yang berpeluang diusung di Pilkada Medan, yakni Ihwan Ritonga (Ketua DPC Gerindra Medan), Ade Jona Prasetyo (Ketum BPD HIPMI Sumut), Dahnil Anzar Simanjuntak (Jubir Kemenhan RI) dan Zulkarnaen (caleg DPRD Medan terpilih peraih suara terbanyak partai Gerindra)," katanya kala itu.
BACA JUGA: Tak Ada Parpol Bisa Usung Paslon Sendiri, Koalisi di Pilpres Bisa Lanjut di Pilkada Medan 2024
Selanjutnya nama Ade Jona Prasetyo bisa saja diusung untuk maju Pilkada Medan, kata sumber medanbisnisdaily.com, karena kedekatannya dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Kabarnya, Bobby Nasution lebih dukung Jona Prasetyo maju untuk penerusnya di Medan," kata sumber itu lagi.
Meskipun belum ada keterangan resmi baik dari partai maupun Ade Jona Prasetyo dan Iswanda Ramli yang didapat medanbisnisdaily.com, namun redaksi terus akan melakukan komfirmasi kepada keduanya.
Sebanyak 11 parpol yang meraih kursi di DPRD Medan hasil Pemilu 2024 tak satu pun yang memenuhi syarat untuk bisa mengusung pasangan calon (paslon) wali kota/wakil wali kota sendiri.
Semua parpol wajib berkoalisi untuk memenuhi syarat minimal 20% kursi atau 25% suara sah sebagaimana ketentuan dalam UU No 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota (UU PIlkada), Pasal 40 ayat (1).
PDIP sebagai jawara Pemilu 2024 di Kota Medan hanya memperoleh 204.228 suara atau 9 kursi (18%) di DPRD Medan. Dengan demikian, PDIP kurang 1 kursi lagi untuk mencukupi syarat minimal 10 kursi (20%) dari total 50 kursi di DPRD Medan.
Begitu juga dengan PKS (8 kursi), Gerindra (6 kursi) dan Golkar (6 kursi), wajib berkoalisi untuk bisa mengusung paslon sendiri.
Sedangkan pada Pilkada Medan 2020, PDIP dan Gerindra lah yang bisa mengusung paslon sendiri, karena meraih 10 kursi DPRD Medan.
Dengan tidak adanya parpol yang dominan, maka persaingan menuju kursi wali kota dan wakil wali kota antar parpol akan berjalan sengit.