Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tim Pegasus Polsek Helvetia berhasil menangkap dua remaja terlibat kejahatan jalanan di kawasan Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (24/10/2018). Kedua pelaku, Erwin Syahputra (20), warga Jalan Turi, Medan Krio, dan Sabirin yang berstatus warga Jalan Banteng Medan, diamankan dari kediaman masing-masing.
Dari hasil pemeriksaan lanjutan yang dlakukan di Mapolsek Medan Helvetia, ternyata kedua pelaku sudah berulang kali melakukan tindak pidana yang sama, namun dengan TKP berbeda antara lain di depan Perumahan Bumi Asri, Jalan Asrama, di Jalan Rajawali, di Jalan Kapten Muslim, tepatnya di depan Milenium Plaza dan di Jalan Gatot Subroto, di depan Kantor Imigrasi. Petugas mengamankan barang bukti dari kedua tersangka berupa satu springbed, satu buah lemari, satu buah tas, satu unit ponsel milik korban dan dua unit sepeda motor.
Kejadiannya berawal, ketika korban Effy Fidyanti yang sedang menyandang tas, keluar dari mobilnya saat hendak berurusan ke Kantor Imigrasi di Jalan Gatot Subroto. Sesaat kemudian datang dua laki-laki tak dikenal menghampiri korban dengan mengendarai sepeda motor Vario warna hitam dan langsung menarik tas korban.
Meski korban sempat berteriak meminta tolong, namun tidak ada respons dari orang di sekitar tempat kejadian yang melihat peristiwa itu dan tak ada yang berusaha mengejar kedua pelaku jambret. Kemudian, korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Helvetia, dengan perincian kerugian satu buah tas sandang Bonia berisi uang tunai Rp 40.000.000, satu unit ponsel Vivo 7 dan satu unit Iphone 6, dua cincin emas plus dua kaca mata serta surat-surat berharga lainnya.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Trila Murni, membenarkan adanya laporan pengaduan korban atas nama Effy Fidyanti dan penangkapan dua pelaku jambret tersebut. "Itu semua berkat bantuan informasi dari warga dan saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah membantu tugas-tugas kepolisian, khususnya di Polsek Medan Helvetia," tuturnya.