Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berlangsung pagi ini, Sabtu (1/12/2018), puluhan mantan penyelenggara pemilu di Sumatra Utara bergabung mendeklarasikan berdirinya lembaga Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Sumut. Mereka pernah menjadi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Beberapa di antaranya, Nazir Salim Manik, Nurlela Djohan, Rahel Sukatendel, Mangasi Purba dan Sumangeli Mendrofa dari KPU. Aulia Andri dari Bawaslu.
Disebutkan sudah terdapat sekitar 50 orang mantan penyelenggara Pemilu menyatakan ikut bergabung di dalam JADI. Dipimpin oleh Nazir Salim Manik sebagai Direktur Eksekutif. Deklarasi digelar di aula Kampus FISIP USU, kawasan Padang Bulan, Medan.
"Kami ingin berkontribusi terhadap terciptanya pemilu yang berkualitas di Sumut dan Indonesia secara keseluruhan," kata Nazir yang pernah menjabat komisioner KPU selama 15 tahun menjawab medanbisnisdaily.com.
Bersamaan dengan deklarasi JADI juga akan diselenggarakan diskusi publik dengan tema "Problematika Pemilu 2019". Menampilkan sejumlah pembicara, diantaranya Ketus KPU Sumut Yulhasni, Ketua Bawaslu Sumut Syafrida Rachmawati Rasahan dan Dekan FISIP USU, Murianto Amin.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi acara, saat ini panitia sedang mempersiapkan acara deklarasi. Selain para anggota JADI, tampak hadir sejumlah calon anggota legislatif, di antaranya calon anggota DPD RI, Syamsul Hilal.