Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lumbanjulu. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan memberikan bimbingan bagi fasilitator pangan desa dan pelaku usaha. Bimbingan diberikan bertujuan agar seluruh produk mendapat peningkatan status registrasi.
"Tujuan bimbingan yang diberikan adalah bagaimana kalangan usaha dapat menghasilkan pangan yang layak,bermutu, aman dikonsumsi dan sesuai dengan tuntutan konsumen, baik konsumen domestik maupun internasional," ujar fasilitator BBPOM, Muhdi, Rabu(6/3/2019), di Taman Eden, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara.
Dia mengatakan, pentingnya bimbingan teknis bagi fasilitator pangan desa dan usaha mengingat bahwa saat ini wilayah Tobasa merupakan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang membutuhkan makanan yang layak pangan dan higienis, mudah didapat, karena tamu adalah dari luar daerah bahkan luar negeri.
Bimbingan yang berlangsung selama 3 hari (4-6/3/2019) dengan tajuk BimbinganTekhnis Bagi Fasilitator Pangan Desa/Pelaku Usaha Dalam Rangka Peningkatan Status Registrasi Produk Oleh BBPOM di Medan diikuti perwakilan desa dan sejumlah ASN sebagai perpanjangan tangan menjadi penyuluh.
BBPOM memberikan bimbingan tata cara bagaimana memproduksi pangan olahan yang baik. Dijelaskan bagaimana memproduksi pangan agar aman, bermutu dan layak untuk dikonsumsi, antara lain dengan cara mencegah tercemarnya pangan olahan oleh cemaran biologis kimia dan benda lain, mematikan atau mencegah hidupnya jasad renik patogen dan mengendalikan proses produksi.
Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM di Medan, Fajar Sidik, mengatakan, pihaknya serius mendukung dunia usaha di Tobasa supaya layak diterima pasar.
"Kami tetap berupaya bagaimana seluruh hasil produksi pangan yang ada di Tobasa melalui pemberian bimbingan maupun penelitian, " terangnya.
Asisten III Setdakab Tobasa, Ultrisolir Simangunsong menyambut baik dukungan yang diberikan BBPOM dan telah berencana mendirikan cabang di Tobasa. Untuk itu diharapkan melalui bimbingan meningkatkan daya saing usaha di daerahnya, sehingga diminati dan mendapat pangsa pasar.