Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Tahun Anggaran (TA) 2019, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Samosir, dari 15 objek wisata yang retribusinya dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Samosir, sebesar Rp 1,5 miliar. Dan pada triwulan I, dari Januari-Maret, realisasi tembus 19,19% atau Rp 287.881.000.
Sebelumnya, hingga Februari 2019, PAD dari 14 objek wisata yang dilaporkan dan dikelola langsung Dispar Samosir, perolehan retribusi sudah tembus diangka 13,66%, atau sebesar Rp 205 juta. Dan Dispar Samosir optimis akan mampu memenuhi target PAD di 2019.
"Objek wisata penyumbang PAD terbesar untuk sementara adalah Air Terjun Efrata," ucap Kepala Seksi Retribusi Pariwisata Dispar Samosir, Sabungan Sitanggang, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (12/3/2019).
Tidak hanya itu, ia juga optimis target 2019 dapat tercapai dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru. Kemudian dengan upaya peningkatan disiplin Petugas Pemungut Retribusi (PPR), serta peningkatan pelayanan terhadap wisatawan.
Data yang diterima medanbisnisdaily.com, Kamis (4/4/2019), hingga bulan Maret ini, objek wisata Air Terjun Efrata, Kecamatan Harian masih menjadi penyumbang terbesar PAD dari penerimaan retribusi wisata, yakni sebesar Rp 64.148.000. Namun dari sisi jumlah pengunjung, terbanyak masih Pantai Pasir Putih Parbaba, Pangururan.
Berikut rincian jumlah pengunjung dan perolehan retribusi sebagai sumber PAD Kabupaten Samosir dari 15 objek wisata yang retribusinya dikelola langsung Dispar Samosir :
Total perolehan PAD dari retribusi masuk objek wisata yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir pada triwulan I 2019 sebesar Rp 287.881.000, dengan total jumlah pengunjung sebanyak 50.528 orang. Sementara tahun 2018, total jumlah pengunjung/wisatawan masuk ke Samosir mencapai 378.000 orang.