Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. DPC PDIP Kota Gunungsitoli memprediksi pasangan capres no urut 01, Jokowi-Maruf bakal menang di kabupaten/kota se-Kepulaun Nias. Dengan target perolehan suara sebanyak lebih 85%.
Perkiraan ini didasarkan pada data Pemilu 2014, di mana saat itu Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla mendulang 80% suara se-Kepulauan Nias.
"Kali ini kita prediksi mencapai lebih 85%," ujar Ketua DPC PDIP Kota Gunungsitoli, Yanto, Jumat (12/4/2019).
Indikatornya, menurut Yanto, melihat dari tingkat elektabilitas Jokowi Maruf se-Kepulauan Nias begitu tinggi, didukung oleh tokoh tokoh masyarakat, di antaranya Sarofati Gea, seorang tokoh agama yang terkenal di Nias dan Yassona H. Laoly, asal daerah Nias dari PDIP memiliki kharisma di masyarakat.
Yanto menambahkan, usaha para Caleg dari PDIP dan partai pendukung lainnya juga terus bergerak mensosialisasikan Paslon nomor urut 1. Indikator lainnya, dana desa dan progran PKH juga turut mempengaruhi popularitas Jokowi, sebab manfaatnya banyak dirasakan masyarakat di pelosok desa.
"Itulah yang mempengaruhi, sehingga Jokowi Maruf diprediksi banyak mendulang suara. Sehingga indikator ini menunjukan kepada kita bahwa Jokowi akan menang di Kepulauan Nias," paparnya.
Ia mengatakan, sejarah membuktikan, setiap paslon yang diusung oleh PDIP, baik di Pilkada maupun Paslon capres dan cawapres selalu menang di wilayah Kepulauan Nias. "Itulah yang meyakinkan kita bahwa Jokowi Maruf unggul di kepulauan Nias," tandasnya.
Ia mengharapkan, masyarakat se-Kepulauan Nias agar jangan golput. Sebab satu suara akan menentukan masa depan bangsa.