Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Harga kakao di tingkat petani di Desa Batang Gadis, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara bertahan di level Rp 22.000/kg dalam beberapa minggu terakhir. Hal itu disampaikan seorang petani, Hasan Basri Lubis kepada medanbisnisdaily.com, Senin (22/7/2019).
"Alhamdulillah harga masih bisa bertahan di atas Rp 20.000/kg. Ini patut kita syukuri karena sangat membantu bagi ekonomi keluarga,"ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Siala Sampagul itu menyebutkan, hampir seluruh warga di desanya berkebun kakao peralihan dari tanaman pisang kepok beberapa tahun lalu yang diserang hama.
"Jadi andalan masyarakat hasil penjualan kakao, makanya harapan kita harga terus membaik agar masyarakat semakin sejahtera. Untuk saat ini luas kebun kakao mencapai 200 ha," ucapnya.
Sekretaris Katahanan Pangan Pemkab Madina, M Yasir Lubis SP, mengatakan, selama ini pihaknya memberikan pembinaan bercocok tanam kakao. Soalnya harga rata rata Rp 22.000/kg. "Jika pun ada perbedaan itu tergantung kualitas kakao," katanya.