Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Panyabungan. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah pantai barat Kabupaten Mandailing Natal (Madina), khususnya di Kecamatan Batahan dan sekitarnya yang digagas oleh Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution dianggap batu loncatan bangkitnya Industri di Madina. Hal tersebut disampaikan Irwan Daulay, pengamat pembangun Madina, kepada wartawan, Jumat ( 2/8/2019).
Irwan mengatakan, dengan pontesi yang besar didukung banyaknya material yang melimpah seperti bahan sawit, karet, kopi, hortikultura, hasil laut dan parawisata. Begitu juga dengan ketersedian energi kemungkinan kawasan ini akan berkembang pesat.
"Potensi yang ada ini kawasan KEK yang digagas oleh Bupati Madina sangat berkembang nantinya bahkan melampaui KEK lainnya di Indonesia," ujarnya.
Tantangan yang akan dihadapi nantinya adalah ketersediaan SDM yang bervisi indutrial serta lemahnya inovasi oleh perusahaan swasta di sekitarnya dalam upaya menciptakan nilai tambah baru terhadap produknya.
"Terkait SDM yang bervisi idustrial Pemerintah Madina sudah mulai melakukannya dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi yang akan dikolaborasi dalam satu kesatuan tekad membangun Madina dari sektor swasta oleh Public Private University Partnership (PPUP)," jelasnya.
Irwan Daulay yang saat ini sedang menggeluti dunia usaha, berharap KEK Madina 10 tahun ke depan akan mampu mengubah Madina dalam wajah dan perspektif berbeda, bahwa usaha-usaha keras dan konsisten ternyata mampu melahirkan sejarah besar.