Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Ketua DPD FSPTI-KSPSI Sumut, Sabam Parulian Manalu, mengajak masyarakat Kota Medan kembali bersatu setelah sempat beda pendapat dalam menyampaikan suara pada Pilkada Kota Medan untuk menentukan pemimpin Kota Medan lima tahun mendatang, beberapa hari lalu.
"Mari kita bersatu kembali, walau kita sempat berbeda pilihan dan dukungan di pemilihan Walikota Medan yang merupakan proses demokrasi di Indonesia. Kita harus tetap kembali bersatu dan mengawal proses pembangunan Kota Medan ke depan, kata Ketua DPD FSPTI-KSPSI Sumut, Sabam Parulian Manalu, ketika ditemui medanbisnisdaily.com di Kantor Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan, Jumat (11/12/2020).
Dikatakan Sabam, sebagai warga Kota Medan yang cinta terhadap kota ini, jangan sampai karena perbedaan pilihan dan dukungan, hubungan sesama masyarakat jadi terpecah. "Karena itu mari kita rajut kembali kebersamaan dalam mengisi pembangunan di Kota Medan ini," ujar Sabam yang juga menjabat sebagai Ketua Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan.
Dalam Pilkada Kota Medan yang berlangaung. Rabu (9/12/2020), pasangan Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman yang diusung partai PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, PSI, Hanura, Golkar dan Nasdem unggul dengan angka di atas 55% dari pasangang incumbent Akhyar Nasution-Salman yang hanya didukung dua partai, Demokrat dan PKS.
Meski hasil penghitungan suara yang dilakukan sejumlah lembaga survei hitung cepat menyatakan pasangan nomor urut 2 Bobby-Aulia lebih unggul dari pasangan nomor urut 1 Akhyar-Salman, namun keputusan akhir akan ditentukan oleh KPU Kota Medan dalam waktu dekat.