Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Meski telah mencadangkan anggarn Rp 8,5 miliar di tahun 2021 ini untuk pembebasan lahan bagi pelebaran jalan sepanjang lebih kurang 6 Km di Kota Sei Rampah masih terkendala anggaran. Hal ini mengemuka saat rapat atas kunjungan kerja Anggota Komisi V DPR Bob Andika Mamana Sitepu di Sergai, Rabu (21/04/2021), di aula Pemkab Sergai.
Kunjungan kerja anggota Komisi V yang membidangi antara lain infrastruktur, Perhubungan, Basarnas menghadirkan beberapa pejabat dari departemen yang beragam antara lain Departemen Perhubungan, PUPR baik infrastruktur jalan jembatan maupun pengairan, Kepala Basarnas Sumut maupun para kepala balai.
Saat rapat yang dihadiri langsung oleh Bupati Sergai H Darma Wijaya mengemuka bahwa perencanaan pembangunan jalan yang akan diperlebar itu masih belum di setujui oleh Departemen PUPR Balai Jalan karena perencanaan belum sesuai standar yang dimungkinkan penganggarannya.
Kadis PUPR Johan Sinaga dalam kesempatan itu menyampaikan rencana diperlebarnya jalan di ibukota Kabupaten di Sei Rampah menjadi 2 jalur bagi 4 lajur dengan lebar 22 meter. "Sekarang dalam tahapan inventarisir bagi pembebasan lahan," ujarnya.
Bahkan Bupati secara tegas mengatakan, usulan pelebaran jalan tersebut pantas saja tidak disetujui lantaran aa standar dari Departemen PUPR yang belum dipenuhi. Pafahal, usulan pelebaran jalan itu sudah 15 tahun lalu namun belum teralisasi.
Namun Bupati berterimakasih atas telah dianggarkannya bagi proyek normalisasi dan pembangunan Sei Belutu dan Sei Padang sebesar Rp 42 miiar yang direncanakan ditenderkan tahun ini, dengan pengerjaan tahun 2022. "Namun begitupun kita masih harus siapkan pembebasan lahan 30 m kiri dan kanan sungai sepanjang 2 km," ungkap Darma Wijaya.
Begitu juga rencana akan dibangunnya pelabuhan perikanan di Tanjung Beringin yang diharapkan dapat memperlancar arus perikanan dan perdagangan lewat laut bagi Kabupaten Sergai serta usulan kapal wisata bagi penyeberangan menuju pulau terluar Sergai yang akan menjadi salah satu destinasi bahari di wilayah Sergai.