Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Serdang Bedagai. Vaksinasi Merdeka anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumut, sudah mencapai 62.000 anak. Angka ini mendekati dari target vaksin 73.293 anak di Kabupaten Sergai.
Hal ini disampaikan Kapolres Sergai, AKBP Dr Ali Machfud MIK, saat menyosialisasikan manfaat vaksinasi anak 6-11 tahun di SD N 105405 di Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (26/1/2022).
Kapolres Sergai kembali mengingatkan kepada para orangtua/walimurid bahwa, vaksinasi merdeka anak 6-11 tahun merupakan program pemerintah yang harus dijalankan. "Pemerintah memiliki program vaksinasi yang disebut juga sebagai imunisasi terhadap anak 6-11 tahun. Vaksinasi anak ini juga merupakan imunisasi bagi anak untuk menjaga kekebalan tubuh anak," ujar Ali.
Ia meminta kepada orangtua/walimurid untuk mendukung dan bersama ikut menyukseskan vaksinasi anak 6-11 tahun. "Vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 62.000 di Serdang Bedagai. Bapak ibu walimurid mari sama-sama mendukung untuk mensukseskan vaksinasi Anak. Kita harus mempersiapkan anak anak kita untuk menggantikan kita kedepannya," ujar Ali.
"Bapak dan ibu jangan terpengaruh dengan berita hoax tentang Imunisasi atau vaksinasi terhadap anak. Kita tentunya mau semua anak kita untuk sehat dan imun atau kekebalan tubuhnya meningkat," sambungnya.
Kapolres Sergai ini juga menambahkan, vaksinasi anak disuntikan sesuai dengan dosis untuk anak. Dan sebelum dilakukan vaksinasi, anak tersebut akan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. "Jika tim medis menyatakan anak-anak sehat, maka anak itu bisa di suntik vaksin," ujar Ali.
Sementara itu, hal yang senada juga dikatakan oleh Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Serdang Bedagai, Ahmad. Ia meminta kepada orangtua bisa mendukung untuk sukseskan vaksinasi anak 6-11 tahun ini.
"Imunisasi dilakukan pemerintah agar anak bisa kembali melakukan aktivitas belajar di sekolah. Guru tenaga pengajar sudah di lakukan vaksinasi juga merupakan syarat untuk melakukan proses belajar mengajar," tandas Ahmad.