Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan.
Partai Golkar telah menunjukkan kemampuan politiknya di Provinsi Sumatera Utara untuk memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran.
Partai Golkar juga menunjukkan kelasnya yang superior atas partai politik lainnya di Sumut, karena tampil memimpin perolehan suara di DPRD Sumut pada Pemilu 2024.
Bahkan tercatat di 14 DPRD di kabupaten/kota di Sumut, Golkar merebut kursi ketua. Sedangkan di 16 daerah menempati kursi wakil ketua.
Kemenangan besar tersebut tidak lepas dari tangan dingin Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah. Ijeck, sapaan akrabnya menjadi kekuatan Golkar di Sumut.
Hal itu dipaparkan Gito Pardede, tokoh pemuda Kristen di Sumut. Mantan Ketua Cabang GMKI tersebut menuturkan bahwa Golkar dibawah kepemimpinan Ijeck tersebut, mampu mendulang suara yang besar.
"Ini tidak bisa kita bohongi, ketokohan Ijeck ini sangat berpengaruh. Bahkan jika dibandingkan dengan tokoh yang menjadi tim pemenangan pasangan lain di Sumut, Ijeck sudah menunjukan bahwa dia memandu kapal raksasa berlabuh dengan selamat. Kita bisa lihat berapa persen kemenangan yang disumbangkan Golkar dan berapa kemenangan pasangan lain," terangnya.
Gito merinci bahwa kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres merupakan perjuangan bersama elemen koalisi partai, relawan dan sejumlah simpatisan.
Keberadaan sejumlah tokoh Sumut juga menjadi gambaran bagi publik untuk menetapkan pilihan pada pasangan nomor urut 2 tersebut.
"Saya tidak yakin kemenangan sebesar itu bisa diraih dalam pilpres dan pileg jika bukan karena pengaruh kepemimpinan yang baik di partai. Karena itu petinggi partai di pusat juga harus melihat ini sebagai satu kekuatan," katanya.
Menurut Gito, agar Golkar tetap pada kejayaannya saat ini di Sumut, maka harus tetap mempertahankan Ijeck sebagai calon gubernur. Karena jika tidak maka Golkar akan mengalami degradasi yang cukup besar.
Golkar harus menetapkan sikap pada Ijeck, karena sudah menjalanlan amanah partai dengan baik. Hal itu bisa dilihat mulai dari proses Pilkada periode lalu. Ijeck memberikan kekuatan penuh memenangkan sejumlah kepala daerah, termasuk menantu Jokowi, Bobby Nasution yang saat ini duduk sebagai Wali Kota Medan.
"Kita tidak bisa lupa sejarah, memenangkan Bobby itu bukan hal yang mudah. Dan Ijeck menunjukkan peran yang cukup besar. Saya tidak yakin Bobby menang tanpa campur tangan Ijeck," jelasnya.
Di sisi lain, Ijeck juga merupakan tokoh Sumut. Ketokohan Ijeck sudah melekat dihati warga Sumut. Ijeck bukan tokoh sesat yang hanya memanfaatkan figur-figur tertentu.
"Jadi kalau dari kacamata pemuda seperti kami Ijeck itu harus dicalonkan Golkar, pantas jadi Gubernur Sumut. Karena sesungguhnya Golkar dengan kebesarannya kuat di Sumut tidak lepas dari sosok Ijeck," ujar Gito