Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan bahwa pemerintah kota harus mempersiapkan tempat penyimpanan vaksin covid-19 dalam satu pintu tepatnya di Dinas Kesehatan, karena nantinya tempat penyimpanan ini harus benar benar safety (aman) dengan tetap menjaga standar prosedur tentang penyimpanan vaksin sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Karena saat ini vaksin Covid-19 sudah sampai di Kota Medan, jadi kita Pemerintah Kota Tebingtinggi harus mempersiapkan tempat penyimpanannya sesuai SOP yang telah ditentukan," kata H Umar Zunaidi Hasibuan, Sabtu (9/1/2021), saat meninjau persiapan lokasi penyimpanan vaksin Covid-19, di ruangan Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan, Jalan Gunung Lauser, Kota Tebing Tinggi.
Terkait berapa banyak jumlah dan nama vaksin tersebut, Walikota mengaku belum mengetahuinya, "Sampai saat ini kita Pemerintah Kota Tebingtinggi belum menerima kuota jumlahnya dan kita masih menunggu konfirmasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kapan dan berapa yang mau dikirim", jelasnya.
"Kita tunggu saja kapan vaksin itu akan masuk ke kota Tebingtinggi. Sambil menunggu itu, kita persiapkan penyimpanan vaksinnya satu pintu agar terjamin hingga nantinya diperuntukan kepada orang yang mau divaksin sesuai dengan petunjuk dari pemerintah," ujar Walikota.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi, dr Nanang Fitra Aulia didampingi Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian menjelaskan, bahwa orang yang akan mendapatkan vaksin adalah sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, pertama tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 dan orang selanjutnya orang orang yang terlibat langsung dalam percepatan penanganan covid-19.
Sedangkan terkait lokasi penyimpanan vaksin, dr Nanang mengatakan sudah ditentukan di ruangan Instalasi Farmasi di Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, karena tingkat keamanan vaksin bisa dipantau. "Vaksin ini harus benar benar dipantau setiap hari, kelembaban lantai dan tempat box spesial penyimpanan vaksin harus menggunakan suhu 2 derajat celsius hingga 8 derajat celsius, apabila suhunya lebih dari angka tersebut, maka vaksin tidak sesuai lagi dengan standar," jelasnya.
Dijelaskan juga, hingga tanggal 8 Januari 2021 penyebaran Covid-19 kasus terkonfirmasi positif di wilayah Kota Tebingtinggi sebanyak 21 orang, kasus meninggal seluruhnya mencapai 12 orang, kasus suspec 22, sembuh sebanyak 175 kasus dan habis masa pantau selama 14 hari sebanyak 2.257 orang.