Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pakpak Bharat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pakpak Bharat mengambil sumpah dan melantik Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Pakpak Bharat dalam pemilu Serentak Tahun 2024 yang digelar di Balai Diklat Cikaok, Selasa (24/1/2023).
Dalam pelantikan PPS sebanyak 165 orang ini, tampak dihadiri Ketua KPU Pakpak Bharat, Basra Munthe beserta jajarannya; Ketua Bawaslu, Feisal Alfredi Berutu; Asisten I, Petrus Saragih; Danramil Salak; sejumlah Kepala Desa; PPK serta undangan lainnya.
Ketua KPU Pakpak Bharat dalam mengawali sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh PPS dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 yang baru diambil sumpah serta telah dilakukan pelantikan pada saat ini.
"Kepada bapak/ibuk yang baru saja dilantik pertama kali kami ucapkan selamat sebagai Panitia Pemungutan Suara pada pemilu serentak tahun 2024," kata Basra Munthe.
Dikatakannya, setelah menjalani proses yang panjang melalui proses seleksi yang dimana tahapannya dimulai dari pendaftaran dan seleksi-seleksi administrasi dilanjutkan dengan proses ujian tertulis dan lainnya, yang tentunya ini sebuah mekanisme tata cara bagaimana menyeleksi untuk mendapatkan orang-orang yang dilantik sekarang sebagai PPS.
"Yang mana pada proses yang panjang tersebut, bahwa bapak/ibuk lah ternyata ditetapkan sebagai PPS," kata Ketua KPU Pakpak Bharat ini.
Kepada PPS yang baru dilantik, ia juga berharap agar bekerja bersungguh-sungguh agar apa yang dikerjakan dapat dipertanggungjawabkan.
"Kami harapkan kepada bapak/ibuk yang baru saja ditetapkan agar dapat bekerja bersungguh-sungguh agar apa yang dikerjakan oleh bapak ibuk dapat dipertanggung jawabkan," harapnya.
Lanjut kata Basra, walaupun ada yang beranggapan ini hanya sementara, ia tetap menekankan kepada PPS agar tetap menjaga.
"Kerna ketika sekali aja bapak ibuk dapat sanksi itu akan menjadi catatan resmi bagi penyelengara pemilu. Dan bahkan jangan sempat diberikan sanksi pemberhentian tetap untuk selamanya tidak bisa lagi jadi penyelanggara pemilu. Jadi kami berharap jaga nama baik bapak ibuk semua sebagai anggota PPS, kedepannya tentunya kita harapkan kerja-kerja kita sebagai penyelenggara pemilu dapat berjalan dengan sukses," pungkasnya.