Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Medan. "Aku ke politik karena ingin meneruskan kebaikan Bapak, almarhum Rajendra Sitepu".
Itulah kalimat yang pertama keluar dari politisi muda Partai Hanura, Eko Afrianta Sitepu saat medanbisnisdaily.com, menemuinya di kediamannya di kawasan Simalingkar, Medan, Senin (1/04/2024).
Betapa tidak, kata caleg yang berhasil lolos ke DPRD Medan sebagai 'juru kunci' atau kursi terakhir dari 12 kursi yang diperebutkan di dapil Kota Medan 5, bahwa sosok sang bapak, Rajendra Sitepu lah yang berperan besar dalam menjadikannya sebagai seorang anggota dewan.
Eko mengakui, bapaknya jugalah yang memiliki peran besar dalam dalam hidupnya hingga dia menjadi kader Partai Hanura.
Tercatat, bahwa Eko merupakan anggota DPRD Karo periode 2019-2024.
Dan 2024, menang di Pileg dan bakal duduk sebagai anggota DPRD Medan periode 2024-2029.
BACA JUGA: Zulkarnaen, Anak Tukang Balon Berhasil Melenggang ke Kursi Dewan
Masih kata pria kelahiran, 29 April 1987 itu bahwa sosok sang bapak juga yang membuat dirinya menjadikan politik sebagai 'ladang amal' untuk membantu banyak orang.
Meskipun, katanya, nama bapak almarhum Rajendra Sitepu yang dikenal sebagai sosok 'preman'.
Tapi, bapak adalah preman yang selalu berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuannya.
"Bukan hanya dari warga tak mampu, tapi, bapak menolong orang tanpa melihat latar belakang. Dan itulah yang membuat bapak itu dikenal banyak orang bukan karena premannya tapi kebaikannya," kenangnya.
Eko kepada medanbisnisdaily.com menyampaikan pesan sang bapak yang selalu ia ingat sepanjang kariernya berpolitik.
"Saya kagumi sepak terjang beliau dari muda hingga saat sebelum bapak meninggal pada 1 Maret 2024 lalu. Ada pesan yang selalu aku ingat dari bapak, yaitu bergunalah bukan hanya untuk dirimu sendiri atau keluarga, melainkan juga untuk seluruh masyarakat," katanya.
Itulah, kata Eko yang berhasil mengumpulkan 10.109 suara itu yang membuat bapak akan selalu diingat oleh banyak orang meskipun sudah tak ada lagi di dunia.
"Bapak memang tak ada lagi, tapi kebaikan bapak akan selalu diingat oleh banyak orang.Dan, banyak orang yang kehilangan bapak," katanya diujung sore itu.
Pasar Induk Lau Cih
Masih kata Eko, bahwa semangat pantang menyerah bapak sudah dilihatnya saat sang bapak menjadi penjaga malam di Pasar Peringgan pada 1993.
Dari kerja keras itulah, yang membuat sang bapak akhirnya bisa mengelola Pasar Induk Lau Cih.
"Dan setelah bapak gak ada, aku lah yang bakal meneruskannya," kata sulung dari 3 bersaudara itu.
Sosok Alex Ketaren
Begitupun, di perjalanan hidup bapak dan dirinya hingga menjadi anggota dewan terpilih tidak terlepas dari sosok Alexander Ketaren alias Alex Ketaren.
BACA JUGA: Agus Setiawan, Caleg Milenial yang Lolos ke DPRD Medan Kagumi Nasionalisme PDIP dan Soekarnoisme
Eko bilang, sosok Alex Ketaren merupakan tokoh idola bagi ayah satu orang anak ini.
Dikatakan, bahwa cerita almarhum bapak. Sosok Alex Ketaren pula lah yang kerap membantu bapak semasa hidup hingga akhir hayatnya.
"Sosok panutan saya, sosok Alex Ketaren pulalah yang kerap membantu bapak (almarhum Rajendra Sitepu) dari masa keterpurukan hingga ekonomi keluarga kami mulai membaik seperti sekarang," katanya.
BACA JUGA: Caleg Terpilih DPRD Medan, El Barino Shah: Saya Bawa Kursi Sendiri untuk Golkar
Dan, katanya, sosok Alex Ketaren juga membantunya untuk bisa duduk sebagai anggota DPRD Karo periode 2019-2024.
"Dalam karier politik, ada juga campur tangan sosok idolaku, Alex Ketaren," ujarnya.
Teruskan Kebaikan Sang Bapak
Ejo mengaku tertarik ke dunia politik ketika diajak sang bapak masuk ke Hanura.
"Hanura partai pertama dan hingga saat ini. Itu karena bapak yang membuat saya gabung ke Hanura. Dulu ada nama almarhum Bangkit Sitepu. Semoga di DPRD Medan nanti saya bisa meneruskan kebaikan yang pernah dibuat bulang (kakek bahasa Karo) Bangkit Sitepu. Tentunya meneruskan juga pesan almarhum bapak saya Rejendra Sitepu agar bisa bermanfaat bagi masyarakat,"katanya.
Jenjang Poltik
Dari kesemapatan itu juga, Eko bilang, pesan sang bapak yang harus diwujudkannya adalah berkarier politik ke jenjang lebih tinggi.
"Saya akan buktikan, dan ini pesan bapak agar bermanfaat tidak hanya di Medan tapi kalo bisa ke jenjang lebih tinggi lagi. Mungkin, jika itu diizinkan Tuhan saya akan coba akan ke politik yang lebih tinggi lagi," katanya.
BACA JUGA: Mengenal Binsar Simarmata, Satu-satunya Caleg Terpilih DPRD Medan 2024-2029 dari Partai Perindo
Buruh Panggul
Eko menceritakan bahwa dirinya juga mengalami masa-masa sulit sebelum akhirnya mendapatkan hasil seperti saat ini.
"Dulu saya pernah jadi buruh panggul di poken (pasar bahasa Mandailing) di Pasar Pargarutan Tapsel. Jadi, semua itulah yang saya jadikan pelajaran hidup untuk bisa mendapatkan hasil seperti sekarang ini," tutupnya.