Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anak muda alias generasi milenial (kelahiran 1981-1996/28-43 tahun) dan generasi Z atau Gen-Z (1997-2012) berusia 12-27 tahun masuk parlemen di Pemilu 2024 tentu memberi warna politik yang berbeda khususnya di Medan.
Tapi siapa sangka, kesuksesan mereka masuk ke gelanggang politik menjadi calon anggota legislatif didapat setelah hanya 1 sampai 2 tahun terjun ke dunia politik.
Definisi caleg millenial/gen-z, yakni anak muda pada usia 12-43 tahun yang ikut nyaleg dan dipastikan duduk di parlemen karena perolehan suara yang tergolong tinggi berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Medan.Lalu siapa saja mereka?
Medanbisnisdaily.com, mencoba mengulas 14 caleg millenial dan 1 Gen-Z yang bakal duduk menjadi anggota dewan berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Medan dan perolehan suara tertinggi.
1. El Barino Shah : Golkar 13.649 suara
Golkar pada Pemilu 2024 di Kota Medan merupakan partai yang mencetak kader millenial paling banyak.
Dimana, 6 kursi yang didapat oleh partai lambang pohon beringin itu 5 di antaranya diisi oleh caleg dari kalangan millenial.
El Barino Shah adalah salah satunya. Pria kelahiran 01 Juli 1991 (33 tahun) ini berhasil menumbangkan petahana Golkar, yakni M Rizki Nugraha yang sama-sama bertarung dari dapil kota Medan 4 yang meliputi Medan Kota, Medan Area, Medan Amplas dan Medan Denai.
Dengan torehan 13.649 suara, El Barino Shah tercatat sebagai peraih suara terbanyak kedua alias runner-up di bawah politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rajuddin Sagala yang mampu menembus angka 17.582 suara.
BACA JUGA: 5 dari 6 Kursi Golkar di DPRD Medan 2024-2029 akan Diisi Kader Milenial U-40, Siapa Aja Mereka?
2. Margaret MS: PDIP 13.403 suara
Millenial kedua dengan perolehan suara tinggi, yakni politisi perempuan petahana yang dimiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berhasil mengumpulkan 13.403 suara dari dapil kota Medan 2 yang meliputi Medan Belawan, Medan Marelan dan Medan Labuhan.
Perempuan kelahiran 32 tahun silam atau pada 19 Mei 1991 itu menjadi pencetak suara tertinggi di partainya.
Dengan torehan itu, Margaret MS juga memastikan kembali melenggang jadi anggota DPRD Medan periode 2024-2029.
3. Afif Abdillah : NasDem 13.082 suara
Nama Afif Abdillah, merupakan caleg millenial yang lolos dengan perolehan suara yang tinggi.
Putra mantan Wali Kota Medan, Abdillah itu merupakan caleg petahana NasDem yang saat ini menjabat Ketua DPD NasDem Kota Medan.
Afif diketahui lahir pada 04 September 1987 atau saat ini berusia 36 tahun.
Bertarung dari Dapil Kota Medan 4, Afif berhasil mengumpulkan total suara sebanyak 13.082 dan memastikan 1 kursi NasDem dari dapil itu.
Pemilu 2024 ini, Afif Abdillah juga berhasil menambah kursi untuk partai yang dipimpinnya itu menjadi 5 kursi dari sebelumnya 4.
4. dr Dimas Sofani Lubis: Golkar, 11.163 suaradr Dimas Sofani Lubis melenggang ke DPRD Medan melalui Dapil Kota Medan 5 yakni Medan Sunggal, Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Polonia dan Medan Maimun.
Dengan perolehan 11.163 suara, pria kelahiran 22 Januari 1994 (30 tahun) membantu Golkar untuk mendapatkan 2 kursi dari dapil itu dengan jumlah perolehan suara total 38.649.
Dan dari dapil itu Golkar berada di posisi ketiga di bawah PDIP dengan 50.465 suara (2 kursi) serta PKS dengan 46.460 suara juga dapat 2 kursi.
5. Reza Pahlevi Lubis: Golkar, 11.012 suara
Golkar kembali memperoleh kursi dari dapil kota Medan 1 ini melalui tangan politisi muda Reza Pahlevi Lubis.
Malahan dengan memperoleh 11.012 suara, pria 34 tahun yang lahir pada 06 Maret 1990 yang diketahui merupakan anak Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Medan, Endar Sutan Lubis melampaui perolehan suara 4 petahana asal PDIP (Roby Barus), Dame Duma Sari Hutagalung (Gerindra), Antonius Devolis Tumanggor (NasDem) dan Renville Pandapotan Napitupulu (PSI).
6. Eko Afrianta Sitepu: Hanura, 10.069 suaraPolitisi muda Hanura, Eko Afrianta Sitepu merupakan caleg millenial yang lolos ke DPRD Medan.
Pria kelahiran, 29 April 1987 (37 tahun), menjadi salah satu pendatang baru yang moncer dari dapil kota Medan 5.
Dengan koleksi 10.169 suara, menjadi penyumbang kursi bagi Hanura dari dapil 5 yang sempat kosong setelah meninggalnya politisi senior yang juga mantan Ketua DPC Hanura Medan, Bangkit Sitepu pada 2018 lalu.
7. Hadi Suhendra: Golkar, 10.000 suara
Nama Hadi Suhendra menjadi buah bibir bagi masyarakat di dapil kota Medan 2, Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan.
Hal itu lantaran pria yang lahir pada 07 Desember 1990 atau saat ini berusia 33 tahun menumbangkan caleg petahana 2 periode Golkar, Mulia Asri Rambe alias Bayek.
Terpilih dengan memperoleh 10.000 suara, Hadi Suhendra menggeser kursi Bayek yang saat ini merupakan Sekretaris DPD Golkar Medan.
8. Agus Setiawan: PDIP, 9.487 suara
Agus Setiawan merupakan caleg milenial terpilih yang lolos ke DPRD Medan dengan mengalahkan petahana PDIP di dapil kota Medan 4, David Roni Ganda Sinaga.
Mencatatkan perolehan suara sebanyak 9.487 suara, pria kelahiran 11 Agustus 1991 (33 tahun) ini merupakan caleg etnis Tionghoa termuda yang lolos ke DPRD Medan.
Pada Pemilu 2024, ada 3 etnis Tionghoa yang lolos dari PDIP, yakni Wong Chun Sen (54 tahun), Lily (55 tahun) dan Agus Setiawan (33 tahun).
9. M.Afri Rizki Lubis: NasDem, 8.512 suara
M Afri Rizki Lubis, sebenarnya bukan wajah baru di DPRD Medan. Lantaran, pria kelahiran 25 April 1995 (28 tahun) pernah merasakan kursi empuk DPRD Medan 2019-2023 atau selama 4 tahun dari Golkar.
Rizki Lubis akhirnya dipecat Golkar, karena perbedaaan pandangan politiknya yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Padahal, Golkar mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Lalu, anak dari mantan Ketua DPD Golkar Medan, Syaf Lubis itu pun akhirnya berlabuh ke NasDem yang membawanya terpilih untuk kembali ke DPRD Medan setelah mengalahkan petahana NasDem, yakni Habibburahman Sinuraya yang bertarung di Dapil Kota Medan 5.
10. Rommy Van Boy: Golkar, 7.875 suara.
Nama caleg millenial asal Golkar Rommy Van Boy mencatatkan sejarah baru di dunia politik Kota Medan.
Lolos dengan torehan 7.875 suara, Rommy Van Boy menjadi orang dari etnis India bersuku Tamil pertama yang menjadi anggota DPRD Medan.
Pria kelahiran 29 Oktober 1984 itupun bakal merasakan kursi empuk DPRD Medan meskipun baru 2 tahun bergabung dengan Golkar partai yang menjadi rumah politik pertama bagi pria yang menghabiskan masa kecilnya di Kampung Madras Hulu itu.
11. David Roni Ganda Sinaga: PDIP, 7.281 suara
Petahana asal PDIP, David Roni Ganda Sinaga (DRGS) kembali terpilih menjadi anggota DPRD Medan 2024-2029.
Meskipun berusia 32 tahun, pria kelahiran 22 Juli 1992 berhasil secara beruntun memberikan kursi bagi PDIP di DPRD Medan.
Dengan torehan, 7.281 suara, DRGS lolos diposisi kedua bersama Agus Setiawan yang memperoleh 9.487 suara.
12. Tia Ayu Anggraini: Gerindra, 6.329 suara
Tia Ayu Anggraini merupakan caleg perempuan Gerindra yang 'turun kelas' ke DPRD Medan.
Diketahui, perempuan kelahiran 15 Maret 1994 (29 tahun) itu merupakan anggota DPRD Sumut periode 2019-2024.
Anak politisi Gerindra, Surianto Butong ini melenggang ke DPRD Medan setelah menjadi pemegang suara tertinggi di partainya (Gerindra) dengan torehan 6.329 suara.
Bertarung dari dapil Kota Medan 2, yang mencakup Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan , Tia mengalahkan 2 petahana Gerindra, yakni Haris Kelana Damanik dan Jaya Saputra.
Swmentara, sang ayah, Surianto, yang naik kelas dari DPRD Medan ke DPRD Sumut, gagal duduk menjadi anggota dewan.
13. Reinhart Jeremy Aninditha: PSI, 3.862 suara
PSI, sebagai partai yang cukup memberikan kejutan pada Pemilu 2024 ini melahirkan caleg terpilih yang berasal dari generasi milenial
Dia adalah Reinhart Jeremy Aninditha, pria kelahiran Jakarta, 2 Mei 1995 (29 tahun), yang lolos ke DPRD Medan dengan raihan 3.862 suara dan menjadi paling tinggi di partainya (PSI) di dapil Kota Medan 3, Medan Deli, Medan Tembung, Medan Timur dan Medan Perjuangan.
PSI sendiri dengan perolehan suara yang melejit mencapai 61.644 suara dan bakal mendapatkan 4 kursi atau melonjak 100 persen dari sebelumnya hanya 2 kursi pada Pemilu 2019.
BACA JUGA: Inilah 8 Srikandi yang akan Duduk di Kursi DPRD Medan 2024-2029
14. Dodi Robert Simangunsong : Demokrat, 3.583 suara
Nama caleg millenial terakhir, yakni Dodi Robert Simangunsong dari Demokrat.
Bertarung di dapil kota Medan 4, Dodi merupakan petahana yang duduk di Komisi II DPRD Medan.
Memperoleh 3.583 suara, Dodi pun ke DPRD Medan melalui kursi terakhir di dapil yang memperebutkan 10 kursi itu.
Demokrat, dengan jumlah suara 12.169, berhasil dikonversi jadi 1 kursi terakhir yang diperuntukkan bagi Dodi Robert Simangunsong karena meraih suara tertinggi di partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
15. Andreas Pandapotan Purba: Gerindra 7.632 suara
Andreas Pandapotan Purba merupakan caleg termuda yang terpilih menduduki 1 dari 50 kursi di parlemen Medan.
Ia diketahui satu-satunya Gen-Z yang akan duduk di DPRD Medan periode 2024-2029. Ia Medan baru berusia 23 tahun. Pria kelahiran Pematang Siantar, 04 Februari 2000 diketahui merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi USU dan merupakan pengusaha muda yang memiliki usaha di bidang rental mobil.
Diketahui, Andreas lolos sebagai caleg terpilih dari Gerindra karena menjadi pemegang suara tertinggi kedua di partainya (Gerindra) di dapil Kota Medan 3, yakni dengan torehan 7.632 suara.