Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Purnawirawan AKP Torang Sitompul maju bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD dari Partai Demokrat Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut) daerah pemilihan (Dapil) IV, Sei Berombang.
Pria kelahiran Agustus 1964 itu beralasan mencalon DPRD karena ia rindu dan ingin membenahi Sei Berombang yang disebutnya sebagai kampung kedua.
Torang Sitompul mengungkapkan selama kurang lebih 33 tahun lamanya ia bertugas di Kepolisian banyak kenangan dan kesan tercipta pada masyarakat Sei berombang, Kabupaten Labuhanbatu dengan dirinya.
Bagaimana tidak, Purnawirawan Polisi yang terakhir bertugas di Polres Labuhanbatu itu banyak mengecap asam manis bermasyarakat saat bertugas kurang lebih 5 tahun lamanya di Sei Berombang.
Selama di Sei Berombang, Torang Sitompul banyak menemukan persoalan di wilayah pesisir Labuhanbatu itu yang perlu dibenahi, diantaranya Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur bahkan yang paling utama yaitu ketersediaan air bersih.
Infrastruktur atau akses jalan, kata Torang, salah satu problem yang berdampak dibeberapa aspek penting diantaranya kesehatan dan pendidikan.
Berombang yang cukup dikenal sebagai daerah terpinggir dengan akses jalan yang belum memadai memberikan image yang kurang menguntungkan bagi masyarakat berombang.
Tenaga profesional dibidang pendidikan dan kesehatan kerap terhambat mengabdi dengan total disebabkan akses yang terkadang sulit menjangkau daerah - daerah khusus di Sei Berombang.
"Akibatnya, proses belajar mengajar kurang maksimal begitu juga penanganan kesehatan, justru itu saya ingin maju dan berjuang memperbaiki itu," kata Torang kepada Medanbisnisdaily.com saat ditemui dikediamannya di Rantauprapat, Labuhanbatu, Senin (15/5/2023).
Beberapa persoalan lainnya, kata Torang, ditemukannya pada interaksi dengan masyarakat dan mungkin dikarenakan alasan pendidikan yang masih dibawah rata - rata pada wilayah lainnya di Kabupaten Labuhanbatu.
"Padahal saya lihat SDM masyarakatnya cukup unggul, hanya saja mungkin sistem dan minat mengacam pendidikan yang kurang dan itu berdampak pada interaksi dan sosialisai program yang kita sampaikan kurang maksimal diterima," kata Torang.
Alasan lainnya yaitu dikarenakan minat mencari uang itu lebih tinggi daripada minat untuk mengecam pendidikan.
"Salah satunya kurang minat pendidikan karena mencari uang itu gampang. mengutip ikan kering saja bisa menghasilkan uang," katanya.
"Kalau itu mungkin masalah yang relatif ya, karena itu bisa disosialisasikan apabila fasilitas pendidikan dikemas dengan menarik," imbuhnya.
Masalah lain yang tidak kalah penting, lanjut Torang, yakni minimnya ketersediaan air bersih dan merupakan kebutuhan utama masyarakat.
"Itu bisa diatasi dengan sumur bor dan bak atau fiber penampung air bersih. Mirisnya selama ini masyarakat hanya memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan air bersih," pungkasnya.
Sementara itu, ketika disinggung alasan memilih Partai Demokrat, Torang mengatakan alasan itu karena Demokrat merupakan Partai yang nasionalis dan religius.