Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Polres Dairi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi menggelar simulasi pemungutan suara Pemilu 2024, dan melakukan antisipasi bila terjadi keributan di tempat pemungutan suara (TPS).
Kegiatan simulasi bertempat di halaman Mapolres Dairi, Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Senin (29/1/2024).
Kapolres Dairi AKBP Agus Bahari mengatakan, hari ini Polres Dairi melaksanakan pojok Pemilu dan dilanjutkan dengan simulasi pelaksanaan pemungutan suara, dan situasi yang berkembang pasca pemungutan suara bila terjadi keributan di TPS.
"Jadi ini untuk kesiapan kita bersama, bukan hanya pihak kepolisian tetapi juga bersama pihak TNI untuk mendukung KPU dan Bawaslu dalam rangka Pemilu, tanggal 14 Februari 2024," sebut Agus.
Untuk pengamanan Pemilu nantinya, Polres Dairi akan menurunkan personil sebanyak 182 personil, dari TNI 111 personil serta pengamanan melekat dari Linmas sebanyak 2000 orang personil.
Melalui kegiatan tersebut,
Agus pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar ikut berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khusunya menjelang dan sesudah pelaksanaan Pemilu nantinya.
"Kesadaran individu masing-masing masyarkat menjadi penting untuk terciptanya ketertiban dan keamanan menjelang dan sesudah pelaksanaan Pemilu 2024," ujarnya.
Ketua KPU Dairi Freddy Sinaga menyampaikan, KPU saat dalam persiapan setting logistik keperluan Pemilu.
"Logistik Pemilu ini setelah disetting dan dikemas baru didistribusikan," kata Freddy.
Selanjutnya, Lindawati Simanjuntak Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Dairi menyebutkan, untuk pengawasan dalam pemungutan dan penghitungan suara nantinya. Bawaslu telah menyiapkan petugas satu orang setiap TPS.
"Di Dairi ada 938 TPS, jadi kita sudah melakukan Bimtek kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam melakukan pengawasan Pemilu nantinya," terang Lindawati.
Dalam Simulasi tersebut Polres Dairi menurunkan personil dari pleton Dalmas untuk mengantisipasi bila terjadinya keributan yang terjadi di TPS.
"Pleton Dalmas ini nantinya akan kami turunkan untuk mengamankan kotak suara dan petugas dari TPS bila terjadi keributan," kata Kasat Samapta AKP Tugono didampingi KBO Samanta IPTU JP. Karo Sekali.
Kegiatan simulasi Dihadiri Dandim 0206/Dairi, Letkol Goklas Pirtahan Silaban, Koramil, Kapolsek, Kasat Polres Dairi, Kepala Satpol PP Dairi Horas Pardede, Para Camat. Komisioner KPU dan Bawaslu