Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia memantau pelaksanaan Pemilu 2024. Salah satu fokusnya untuk mengantisipasi terjadinya kematian massal petugas pemilu.
Komnas HAM ingin memastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih, mendapat kesempatan yang sama. Untuk itu, Komnas HAM juga memonitor kelompok rentan, seperti warga lapas dan lainnya.
"Kami juga memonitoring bidang kesehatan untuk memastikan tidak terjadi lagi kematian massal petugas pelaksana Pemilu," kata Komisioner Komnas HAM RI Saurlin Siagian saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (13/02/2024).
Komnas HAM yang pada kesempatan itu diterima Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, juga ingin memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat keamanan melaksanakan tugasnya dengan baik saat Hari H Pemilu.
Sementara itu Pj Gubsu Hassanudin menyampaikan situasi Sumut saat ini tetap kondusif. Pemprov Sumut juga siap menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kita sangat bersyukur situasi hingga saat ini kondusif, kita bersama seluruh stakeholder terus menjaga situasi ini tetap kondusif," kata Hassanudin didampingi Aspem dan Kesra Basarin Yunus Tanjung, Staf Ahli Gubernur Effendy Pohan, Kadis Kesehatan Alwi Mujahit Hasibuan, Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Manna Wasalwa Lubis, dan Kadisnaker Haris Lubis.
Pj Gubsu Hassanudin juga mengatakan Pemprov Sumut terus memantau distribusi logistik, guna memastikan tiba di tempat tujuan tepat waktu. Ia pun menyampaikan, hingga hari ini, logistik sudah tersebar ke seluruh Sumut.
Selain itu, Pemprov Sumut juga senantiasa mengajak masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu nanti. Ia berharap tingkat partisipasi pemilih Sumut tinggi pada saat Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
"Target kita sukseskan Pemilu itu, sukses secara kualitas yaitu terlaksana dengan damai dan kondusif, serta secara kuantitas yaitu tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, kita bersama-sama seluruh pihak menyukseskan pesta demokrasi ini," kata Hassanudin.
Mengenai kesehatan petugas pelaksana Pemilu, Kadis Kesehatan Alwi Mujahit mengatakan Pemprov Sumut telah mengoordinasikan seluruh pihak mulai dari BPJS, KPU, Bawaslu dan pihak lainnya, untuk mengantisipasi kebugaran para petugas pelaksana Pemilu. Sehingga kematian petugas tidak terjadi lagi.
"Kami juga mengimbau seluruh rumah sakit di kabupaten/kota agar selalu standby hingga penghitungan suara selesai," kata Alwi Mujahit.