Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah ke PDI Perjuangan Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengambil formulir pendaftaran calon Gubernur Sumut (Gubsu) ke DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut, Selasa (23/4/2024).
Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangnya, Darlan Harahap dan Muchrid Nasution.
Mereka disambut hangat Ketua Penjaringan dan Penyaringan Calon Kepala Daerah PKS Sumut, Amsal Nasution, dan sejumlah pengurus DPW PKS Sumut.
"Hari ini kita datang ke PKS untuk datang ke mengambil formulir di PKS sebagai Gubernur. Muda mudahan PKS bisa menerima pak Edy untuk mendaftar di PKS. Ini kemarin sudah ke PDIP kita ke PKS," kata Darlan.
Darlan mengatakan, pihaknya sejauh akan terus berkoordinasi dengan seluruh partai yang ada di Sumut. Tujuannya sudah pasti, yakni untuk mencari dukungan.
"Khususnya bagi partai yang tergabung dengan Koalisi Perubahan yang mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) pada saat pemilihan presiden kemarin," ujarnya.
Usai PDIP dan PKS, Edy Rahmayadi mantan Pangkostrad itu, direncanakan akan mengambil formulir pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa.
"Kita berpikir pengurus Sumatera Utara ini akan lebih banyak lebih bagus kepada partai-partai mudah-mudahan kita paham terus untuk partai lain kita masih coba seperti PKB, tapi yang jelas pikiran kita partai Amin yang kemarin itu (beri dukungan)" sambung Darlan.
Darlan menyebut, komunikasi dengan seluruh partai juga terus di jajaki. Menurut saat ini sangatlah penting untuk mencari persamaan pandangan dengan partai partai politik dalam menghadapi pemilihan Gubernur Sumut 27 November 2024.
"Dan partai yang lain juga yang sepaham dengan Pak Edi kita mainkan juga. Untuk pengembalian formulir pendaftaran tentu kami terus koordinasi karena memang tidak ada batas waktu juga namun yang jelas kami akan mengembalikan formulir pendaftaran di waktu yang tepat," kata Darlan.
Ketua Penjaringan dan Penyaringan Calon Kepala Daerah PKS Sumut, Amsal Nasution, mengatakan pihaknya merasa terhormat dan mengatakan bahwa Edy adalah calon Gubernur pertama yang mengambil formulir pendaftaran ke PKS.
"Kebetulan kalau di provinsi ini baru pertama, jadi Pak Edy mengambil (formulir) pertama di DPW PKS. Kita tidak menetapkan harus Pak Edy, tapi kalau Pak Edy datang tentu saja kita sambut dengan senang hati," kata Amsal.