Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi mengukuhkan satuan pendidikan aman bencana di wilayah Cabang Dinas Pendidikan Sibolga, di SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat (17/2/2023).
Di acara tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi menekankan pentingnya pengetahuan tentang mitigasi atau mengurangi risiko bencana dalam ruang lingkup pendidikan.
“Wilayah Sumatra Utara terdiri dari 33 Kabupten/Kota. Banyak daerah yang sangat rawan terhadap bencana,” kata Gubernur Edy Rahmayadi.
Maka itu, perlu edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat tentang pelestarian lingkungan guna mencegah terjadinya bencana.
Kadis Dikbud Sumut, Asren Nasution mengatakan Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng merupakan daerah pertama pengukuhan satuan pendidikan aman bencana.
Dia menjelaskan, hal ini didasari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 tahun 2019 tentang penyelenggaraan program satuan pendidikan aman bencana.
Pengukuhan satuan pendidikan aman bencana akan dilakukan bergilir di Cabdis Kabanjahe, Kisaran, Padangsidimpuan, Rantauprapat, dan Gunungsitoli.
“Hari ini, dikukuhkan satuan pendidikan aman bencana untuk 15 sekolah di Tapanuli Tengah dan 9 sekolah di Kota Sibolga,” kata Asren.
Satuan pendidikan aman bencana menerapkan standardisasi sarana dan prasarana pendidikan yang aman terhadap bencana.
“Serta meningkatkan kemampuan sumberdaya dalam tindakan mitigasi dan penanggulangan bencana,” Asren menambahkan.