Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka KPLP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar, Ucok Pangihutan Sinabang, memastikan seluruh petugas pengamanan bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Karenanya, dipastikan tidak ada peredaran gelap narkoba di dalam Lapas.
Hal itu dia sampaikan menanggapi isu yang beredar di media sosial Facebook tentang adanya peredaran gelap narkoba di dalam Lapas oleh staf KPLP.
Ucok Pangihutan Sinabang memastikan hal itu tidak benar.
"Saya selaku Ka KPLP Lapas Narkotika Pematang Siantar, sudah melakukan cross check atas isu yang beredar di media sosial Facebook yang menyebarkan adanya staf KPLP, terlibat dalam peredaran gelap narkoba di dalam Lapas. Petugas kami yang inisialnya disebutkan dalam status Facebook, masih kami coba untuk mencocokkan dengan data yang ada dan belum menemukan oknum dimaksud," jelas Ucok Sinabang Jumat (1/9/2023).
Dijelaskan, staf KPLP yang diisukan melakukan peredaran gelap narkoba memberikan klarifikasi dan menjawab dengan tegas bahwa isu yang disebarkan melalui media sosial tidak benar.
"Gak mungkin lah pak, saya selalu ada di dekat bapak setiap bertugas kan pak? Bapak juga pasti kan monitoring setiap langkah saya, mana saya berani diluar perintah bapak," kata Ucok Sinabang menirukan staf KPLP yang diisukan terlibat dalam peredaran narkoba di dalam Lapas.
Menurut Ucok Sinabang, apa yang disebutkan staf nya, memang benar adanya. Bahwa semua staf memang bekerja sesuai perintah dan petunjuknya selaku atasan. Dan, apabila ada yang ditemukan tidak sesuai petunjuk, pasti ditegur tanpa perlu ada penyampaian dari pihak lain yang melaporkan sebelumnya.
Sebagai Ka KPLP, tetap berkomitmen dengan melakukan rapat dinas regu pengamanan secara rutin setiap bulan untuk memonitoring seluruh petugas agar bekerja sesuai SOP.
Kepala Lapas, yang juga selaku pembina apel pada saat apel pegawai, juga tidak lupa untuk selalu mengingatkan untuk tetap bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan arahan dari atasan langsung masing-masing seksi tanpa terkecuali.
Dijelaskan juga, sampai saat ini, pihaknya masih komit terhadap Zero Halinar dan Zona Integritas, sebagaimana yang sudah di tanda tangani oleh setiap petugas. Tentunya tidak terlepas hanya itu saja. Jami juga tetap memberi dukungan terhadap setiap proses pembinaan dan integrasi untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP), seperti yang dicanangkan oleh Dir Jend Pemasyarakatan.
Contohnya, dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan kemandirian pertukangan kayu dan service handphone yang sudah sukses dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar ini sebelumnya.
"Dan, terhadap tamping KPLP yang inisial BEN (yang disebutkan dalam status Facebook), kami masih mencoba cocokkan dengan data yang ada dan belum menemukan oknum yang dimaksud. Naka kami minta adanya data inisial yang memang sesuai dengan data kami disini, sehingga kami dapat langsung menindak lanjuti cross check langsung ke oknum atau warga binaan yang bersangkutan," jelas Ucok Sinabang.
"Kami juga mengharapkan dukungan dari seluruh aspek masyarakat, tetap memberi informasi yang dapat meningkatkan kinerja serta integritas kami sebagai petugas dan juga pastinya harus bertanggung jawab," tandasnya.