Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deliserdang. Dewan Pakar DPP Partai Golkar Capt Dr Anthon Sihombing MM mengaku bangga dengan keputusan Mahkamah Konsitusi (MK), dimana putusan syarat calon wakil presiden (Cawapres) dibawah umur 40 tahun dengan pengalaman pernah sebagai kepala daerah.
"Keputusan MK ini saya rasa sangat wajar, karena umur dibawa 40 tahun banyak menjadi pemimpin di bangsa ini," kata Anthon, calon legislatif (Caleg) dari Partai Golkar Sumut 3 di Bandara Kualanamu, Senin (18/12/2023).
Disisi lainnya, ucapnya, saat ini profesor juga sudah ada yang berusia 26 tahun, bahkan doktor juga saat ini rata-rata umur 24-25 tahun. "Jadi apa salahnya keputusan MK Cawapres dibawah umur 40 tahun," sambungnya.
Dia menuturkan, untuk kedepan dia mengajak bersama-sama mendukung pemilihan umum (Pemilu) 2024. Karena, saat ini Indonesia menjadi pokok perhatian dunia luar, apalagi dimasa presiden Jokowi.
"Yang paling diantisipasi dalam pemilu ini karena kepemimpinan Jokowi yanga paling kuat dan menjadi incaran pihak luar. Nanti akan ada LSM dari luar negeri berkeliaran di dalam negara ini dan akan muncul anasir-anasir supersif yang dipelihara oleh pihak lain, ini yang perlu kita jaga," ucapnya.
Menurutnya, Indonesia umumnya tidak pernah kalah dalam peperangan. Namun Indonesia kalah karena adanya penghianatan sesama anak bangsa. "Ini yang harus kita jaga, jangan sampai boneka dunia luar melahirkan anasir-anasir supersif untuk memecah belah bangsa yang benar-benar membangun dirinya seperti yang dilakukan oleh presiden Jokowi," ujarnya.
Oleh sebab itu, katanya, perdebatan internal yang terjadi tidak harus dipersoalkan lagi. "Kedepan, mari kita semua pihak siap untuk bertanding dan siap menang atau kalah.
Intinya, Indonesia ini harus kita jaga, jangan sampai disusupi oleh kepentingan pihak lain seperti terjadi di negara lain. Apalagi Indonesia ini terdiri dari berbagai pulau, jadi ancaman itu begitu dekat di depan mata," pungkasnya.