Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Mutia Atiqah menyebutkan baru satu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Medan Baru yang telah selesai pleno hasil Pemilu 2024.
Adapun PPK lain yang bakal menyusul finalisasi adalah PPK Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal.
Pernyataan itu disampaikan Atiqah pada pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Presiden dan Wakil Presiden,Anggota DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kota di tingkat Kota Medan pada Pemilu 2024 yang digelar di Hotel Polonia Medan, Selasa (27/02/2024).
"Hingga hari ini, baru PPK Medan Baru yang telah selesaikan rapat pleno hasil Pemilu 2024.Dan kemungkinan hari ini akan menbawa D-Hasil Kecamatan Pemilihan Umum 2024 sebagai bahan pleno terbuka tingkat kota kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), "katanya usai membuka kegiatan Rapat Pleno Terbuka yang akan digelar hingga 5 Maret 2024 mendatang.
Selain PPK Medan Baru yang telah selesai pleno hasil pemilu, 5 Kecamatan lain yakni PPK Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal bakal menyusul.
"InsyaAllah, 2 hari lagi kelima PPK itu juga bakal selesaikan rapat pleno hasil pemilu 2024,"sebutnya lagi.
Saat ditanya kendala yang mengakibatkan lamanya pleno hasil pemilu di Kecamatan lainnya, Atiqah bilang bahwa banyaknya terjadi dinamika yang timbul pada saat penghitungan suara.
Dimana, katanya, dinamika yang sering terjadi adalah perdebatan yang timbul akibat adanya perbedaan penghitungan suara.
"Bahkan, hanya selisih satu suara pun bisa diperdebatkan oleh masing-masing saksi yang merasa ada perbedaan dalam perhitungan suara,"katanya.
Selain itu, sambungnya, dinamika lain adalah persoalan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) pada proses perhitungan suara.
Dimana, sebelumnya dalam hitung suara PPK di 21 Kecamatan terapkan dua model panel.
"Lalu, untuk mempercepat proses hitung suara, sekarang ini sejumlah PPK telah menerapkan 3 hingga 4 model panel,"sebutnya.
Faktor Human Eror, Ketidakfahaman saksi parpol peserta pemilu dan stamina para petugas PPK yang menghitung surat suara di kotak suara menjadi penyebab lamanya proses finalisasi pleno hasil pemilu di tingkat PPK yang ada di Medan.