Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
HARI Bumi, 22 April diperingati setiap tahun oleh segenap warga bumi. Pada tahun 2021 hari bumi mengangkat tema "Pulihkan Bumi Kita". Tema ini tentunya muncul sebagai kesadaran akan kondisi bumi yang kian tidak terurus. Manusia yang diberikan hak untuk mengelola bumi, nyatanya dominan menggunakan sifat keserakahannya.
Kejadian alam yang hadir disekitar kita, sepeti banjir, kebakaran hutan, kelaparan, dan ketidaktersediaan air bersih merupakan citra bahwa keseimbangan bumi sudah terganggu, dan tentunya itu semua terjadi karena sikap manusia yang tidak menghargai bumi. Kembali melirik tema Hari Bumi 2021, kata "pulihkan" merupakan ajakan agar kita memperbaiki suasana bumi yang rusak. Salah satu aksi untuk memulihkan bumi adalah menghijaukan bumi yang kian gersang.
Penghijauan melalui aksi menanam pohon tentunya sudah menjadi hal yang biasa kita dengar, bahkan di antara kita kadang dan sudah bosan mendengarnya. Namun perlu kita ketahui bahwa hal yang biasa ini sejatinya adalah hal yang ampuh untuk menyelamatkan bumi dari ketidakseimbangannya.
Menanam satu pohon satu orang setiap tahun harus digaungkan dan diinternalisasi dalam kehidupan masyarakat. Semangat menanam pohon ini tentunya harus dipraktikkan sejak usia dini bagi masyarakat.
Angka harapan hidup masyarakat Indonesia yang dikeluarkan oleh BPS pada tahun 2019 adalah 69 tahun, merujuk pada angka tersebut, jika gerakan kesadaran untuk menanam pohon dimulai sejak usia enam tahun atau lebih tepatnya mulai kelas satu tingkat sekolah dasar, maka satu orang penduduk Indonesia akan menghasilkan 63 pohon pada masa hidupnya.
Capaian 63 pohon untuk setiap orang penduduk merupakan angka yang fantastis. Jika tindakan ini terjadi, keyakinan kita untuk memulihkan bumi tentunya perlahan akan terjadi.
Mari kita kita pulihkan bumi dengan menghijaukannya melalui menanam satu pohon setiap tahun! Salam Bumi
Agustinov Tampubolon
Komunitas Bumi