Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar menjalani skrining Active Case Finding (AFC) TBC tahun 2023. Pelaksanaan skrining ACF TBC bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Puskesmas Raya dan Tirta Medical Center (TMC).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada, bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yg berisiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran di dalam komunitas, khususnya Lapas/Rutan.
Kepala Lapas Narkotika Pematang Siantar, Robinson Peranginangin, dalam keterangannya, Jumat (15/9/2023) menyampaikan, untuk Lapas yang dipimpinnya pelaksanaannya selama 5 hari terhitung sejak 12 September-18 September 2023 dengan target 875 warga binaan. Untuk hari pertama sebanyak 150 warga binaan telah menjalani skrining.
Skrining gejala dilakukan oleh petugas kesehatan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar dan skrining CXR dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC). Sedangkan pemeriksaan sputum TCM dilakukan oleh Puskesmas Raya, Dinas kesehatan Simalungun.
"Skrining AFC TBC adalah salah satu upaya dalam mencegah dan penanggulangan penyakit TBC di dalam Lapas Narkotika Siantar. Kami mengapresiasi seluruh pihak internal maupun eksternal sehingga dapat berjalan dengan baik dan kondusif," kata Robinson.