Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua DPP PDI Perjuangan, Yasonna H Laoly, turun langsung memantau penghitungan suara partai di Sumatera Utara.
Menkumham RI itu berkunjung ke Sekretariat Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Sumut, Jalan Sei Batang Hari, Medan, Kamis (22/02/2024).
Sesuai instruksi DPP PDIP, kata Yasonna, seluruh jajaran partai mulai dari pusat hingga tingkat pengurus terendah, termasuk seluruh caleg, harus mengamankan suara partai.
Pasalnya saat ini terjadi secara masih aksi pencurian suara partai oleh pihak-pihak tertentu. Tujuannya agar lolos ke Senayan.
BACA JUGA: PDIP Klaim Berpotensi Raih 8 Kursi DPR dari 3 Dapil Sumut, Ini Daftar Caleg Peraih Suara Terbanyak
"Jadi saya mau menyampaikan ini, karena belakangan ini kami menangkap indikasi ada upaya-upaya melakukan hal-hal kecurangan mencuri suara," ujar Yasonna kepada wartawan.
Ia mengatakan, suara-suara tertentu dinaikkan. "Ada untuk menaikkan suara-suara tertentu, supaya masuk memenuhi supaya bisa ke Senayan dan lain-lain," ujar Yasonna kepada wartawan.
Untuk itu, sambung Yasonna Laoly, DPP PDIP sudah membuat garis instruksi kepada jajaran partai betul-betul menjaga suara partai.
"Saya datang kemari meminta kawan kawan di sini, BSPN melalui saksi-saksi kita supaya betul-betul menjaga suara partai mulai dari pemilihan presiden dan lain-lain," ujarnya.
Ditanya siapa pihak-pihak yang mencuri suara partai? Yasonna enggan membeberkan. "Saya hanya mau mengingatkan, itu kan kita tau pergerakan-pergerakan itu," jelasnya.
Namun ia mengingatkan jajaran KPU dan Bawaslu agar bekerja secara profesional. Ia telah mengingatkan Ketua Bawaslu dan Ketua KPU lewat telepon, termasuk terkait aplikasi 'Sirekap' yang tidak konsisten.
"Masak suara saya turun, bukan naik, itukan misalnya. Jadi kita lepaskan Sirekap-nya mereka, kita melihat dengan data riil. Tentunya kan orang orang berjuang itu orang yang naik ke atas. Kita juga meminta aparatur untuk memberikan perhatian," ujar Yasonna.