Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kurang lebih 50 mahasiswa yang menyebut dirinya Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara (GMSU) menggelar aksi di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (6/11/2023)
Dalam aksinya, mahasiswa menyebut kekecewaannya terhadap Presiden Jokowi yang dinilai telah mempolitisasi Pemilu 2024.
"Kami menilai Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mempolitisasi regulasi Pemilu untuk kepentingan keluarganya yakni demi melanggengkan Gibran agar dapat maju sebagai Cawapres," kata koordinator aksi Reynaldo Diaz Simbolon.
Massa aksi juga mengungkapkan kekecewaannya kepada Hakim ketua MK Anwar Usman yang patut diduga melakukan putusan yang bukan mempertimbangkan rakyat dan negara melainkan adanya konflik kepentingan.
"Kami mendesak Hakim Ketua MK Anwar Usman untuk mengundurkan diri dari jabatannya demi terwujudnya pesta demokrasi yang bersih dan adil serta terwujudnya netralitas MK," tegas Diaz
Aksi mahasiswa tersebut ditanggapi Anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar Edi Surahman Sinuraya dan Hendro Susanto (PKS)
Edi mengatakan, aspirasi yang disampaikan mahasiswa akan diteruskan kepada pemerintah pusat. Edi mengapresiasi aksi mahasiswa yang dinilainya kritis
"Kami mengapresiasi dan tentu menerima aspirasi ini. Nantinya aspirasi ini akan kami teruskan ke pemerintah pusat.