Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
RILIS terbaru Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 4,9 persen pada tahun 2023. Sebelumnya Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 4,8 persen.
Namun, perlu diingat bahwa proyeksi tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi yang terjadi di masa depan, termasuk di dalamnya faktor-faktor eksternal, seperti perkembangan pandemi COVID-19 dan gejolak ekonomi global.
Pertumbuhan ekonomi adalah perubahan nilai dari produk domestik bruto (PDB) suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya diukur dalam setahun. PDB adalah nilai total dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama satu tahun.
Pertumbuhan ekonomi diukur dengan membandingkan nilai PDB pada tahun tertentu dengan tahun sebelumnya. Jika nilai PDB pada tahun tersebut lebih tinggi daripada tahun sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa negara tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi indikator penting dalam mengukur kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara. Karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat membawa manfaat seperti peningkatan lapangan kerja, kenaikan pendapatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Pertumbuhan ekonomi harus merata. Pertumbuhan ekonomi merata penting bagi keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Jika pertumbuhan ekonomi hanya terjadi di daerah tertentu atau hanya pada sektor-sektor tertentu saja, dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial, yang dapat mengancam stabilitas keamanan nasional.
Pertumbuhan ekonomi yang merata juga dapat mendorong pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Ketika pertumbuhan ekonomi merata, maka kesempatan kerja, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur akan merata pula di seluruh wilayah.
Seluruh masyarakat akan mendapat manfaat dari pertumbuhan ekonomi tersebut. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan dan strategi untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat merata di seluruh wilayah dan sektor ekonomi.
Pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan dengan cara memperkuat sektor-sektor ekonomi yang berkembang di daerah tertentu, memberikan dukungan untuk sektor-sektor yang masih tertinggal, serta membangun infrastruktur dan layanan publik yang memadai di seluruh wilayah NKRI.
Upaya Pemerintah
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam pemerataan pertumbuhan ekonomi. Pemerataan pertumbuhan ekonomi merupakan tanggung jawab pemerintah karena pemerintah memiliki kekuatan dan sumber daya yang cukup.
Pemerintah harus memfasilitasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata. Selain itu, pemerintah juga memiliki kewajiban untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.
Pemerintah dapat melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi, termasuk pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor ekonomi, pemberdayaan masyarakat, dan program pengentasan kemiskinan.
Pembangunan infrastruktur dengan membangun infrastruktur di daerah tertinggal dan pedalaman untuk memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan konektivitas antar daerah. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Pengembangan sektor ekonomi dengan memberikan dukungan dan insentif untuk sektor-sektor ekonomi yang sedang berkembang di daerah tertentu. Misalnya, pemerintah dapat memberikan subsidi akses ke pasar untuk sektor pertanian atau industri kecil dan menengah di daerah tertinggal.
Pendidikan dan pelatihan dari pemerintah dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas tenaga kerja di daerah tertentu. Hal ini dapat meningkatkan daya saing daerah tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Pemberdayaan masyarakat dengan cara membangun kemitraan dengan masyarakat lokal untuk mempromosikan pengembangan ekonomi lokal. Hal ini dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Program pengentasan kemiskinan di daerah tertinggal untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Program pengentasan kemiskinan dilakukan bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, serta untuk meningkatkan kesempatan untuk menjadi produktif dan mandiri.
Selain itu, pemerintah juga dapat memberlakukan kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata. Pemerintah dapat memberlakukan kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata, misalnya dengan memberikan insentif pajak atau mengatur kebijakan suku bunga.
Pemerataan pertumbuhan ekonomi penting agar masyarakat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dapat menyebabkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar antara kelompok masyarakat yang kaya dan miskin.
====
Penulis adalah Dosen Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan.
====
medanbisnisdaily.com menerima tulisan (opini/artikel) terkait isu-isu aktual masalah ekonomi, politik, hukum, budaya dan lainnya. Tulisan hendaknya ORISINAL, belum pernah dimuat dan TIDAK DIKIRIM ke media lain, disertai dengan lampiran identitas (KTP/SIM), foto (minimal 700 px dalam format JPEG/posisi lanskap), data diri singkat (dicantumkan di akhir tulisan), nama akun FB dan No HP/WA. Panjang tulisan 4.500-5.500 karakter. Tulisan tidak dikirim dalam bentuk lampiran email, namun langsung dimuat di badan email. Redaksi berhak mengubah judul dan sebagian isi tanpa mengubah makna. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab penulis. Kirimkan tulisan Anda ke: [email protected]